Friday 24 May 2013

PELANGI SIKSAAN



Pelangi Siksaan

Kugapai pelangi jiwa seiring genderang sengit perjangan,

Ku telan rindu tapi aku tiada cinta
Kusanding cinta tapi hatimu bermayakan kemewahan

Kepingan logam kuning engkau dambakan,

Tiada jalan yang tak aku jejaki, tiada tangga yang tak aku titih.
Tiada gunung yang takaku daki
Tiada samudra yang tidak aku selami
Tapi hati dan perasaanmu sungguh tiada aku pahami,

Waktu meloncat mengambil usia,
Dewasa kekasih bukan aku pilih
Perangai yang kulihat tiada membawa kebaikan

Aku menangis di ujung malam
Melihat ketawa gelak ceria
Aku bersandar pada angin malam
Tapi kekasihku tidak

Aku menerima hidup dengan cinta
Tapi kekasihku dengan kekayaan
Dua tahun menganyam sika,
kurangkai di dalam mimpi
Menjadi permaidani biru untuk aku jadikan teduhan sandaran dimasa depan

Aku bisikan keabadian ketelinga kirinya,
Rupanya telinga kanannya penuh dengan ke-egoisan
Aku cium tangan kanannya dengan kepahitan
Nyatanya tangan kirinya memilih megahnya dunia

Harus dihati mana aku berhotbah,
Meski dihari yang mana aku memberikan lampu penerangan digelap pikirannya.

Aku kekasih yang gagal memapah hidup yang bimbang

Aku kekasih yang kalah menggapai hasrat dan impiannya.

Akulah kekasih yang tiada sanggup memberi cahaya dunia

Dan aku hanya pemimpi

No comments:

Post a Comment